Aku Indonesia
Aku Indonesia
Saat aku berpikir
Itu adalah pikiran Indonesia
Dirgahayu Indonesia 79th
By Rosihan J. Khan
---
Aku Indonesia.
Ketika pikiranku menjelajah cakrawala, setiap ide yang muncul adalah pancaran dari bumi pertiwi ini. Dalam nadiku mengalir darah para pejuang, yang menolak tunduk pada takdir yang ditentukan oleh angin asing. Setiap tarikan napas adalah napas dari rimba raya yang rimbun, dari gunung-gunung yang menjulang, dan lautan yang luas membentang. Ketika aku melangkah, tanah ini bergetar, mengakui bahwa setiap jejakku adalah bagian dari sejarah yang terus berdenyut.
Aku Indonesia.
Bukan sekadar kata, bukan sekadar nama. Ini adalah jiwa yang membara dalam semangat yang tak pernah padam. Dalam setiap desiran angin, aku mendengar suara para leluhur yang berbisik, memberi pesan untuk menjaga warisan ini dengan segenap jiwa dan raga. Negeri ini adalah tembok kokoh yang dibangun dari batu-batu keberanian, disemen dengan keringat dan air mata, lalu dipahat dengan tangan-tangan yang tak pernah menyerah.
Aku Indonesia.
Saat aku berpikir, itu adalah pikiran dari berjuta-juta anak bangsa yang bermimpi bersama, menciptakan masa depan yang lebih cerah. Setiap gagasan yang lahir, adalah benih yang akan tumbuh menjadi pohon-pohon kebijaksanaan, yang akarnya menembus dalam, menancap kuat di tanah air tercinta.
Aku adalah suara yang menggema di puncak-puncak gunung, menyatu dengan gemuruh ombak yang menghantam karang. Aku adalah cermin dari keberagaman yang kaya, dari ribuan pulau yang terhampar, dari suku, bahasa, dan budaya yang menjalin harmoni. Setiap denyut nadiku adalah denyut dari bangsa yang tak gentar menghadapi badai, yang bangkit dari abu dan api, dan menatap masa depan dengan kepala tegak.
**Aku Indonesia.**
Dan dalam setiap langkahku, bumi ini bergetar, menandakan bahwa aku, kita, adalah satu, tak terpisahkan, dan tak tergoyahkan.
---
Dirgahayu Indonesia 79th
Jakarta, 16 Agustus 2024
@Rosihan J. Khan
@garda Indonesia
@republik langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar