Senin, 19 Agustus 2024

Jenghiskhan Terkader oleh alam bukan melalui pengkaderan partai ...

Jenghiskhan Terkader oleh alam  bukan melalui pengkaderan partai ...






Jenghiskhan Terkader oleh alam bukan melalui pengkaderan partai ...


Sangat realistis bila ketum partai  seumur hidup, karna gada kader lain yang sejajar dengan ketum ..terjadi gap sangat jauh dengan kader level di bawahnya



 Analogi sejarah dengan Genghis Khan, seorang pemimpin besar yang memiliki pengaruh dan kekuasaan luar biasa tanpa melalui proses kaderisasi politik yang terstruktur seperti dalam partai modern. Hal ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seorang ketua umum partai politik dianggap sangat unggul dibandingkan dengan kader-kader lainnya, sehingga menciptakan kesenjangan yang sangat besar.


Ketika seorang pemimpin dianggap "seumur hidup," ini mencerminkan kekuatan dan pengaruh yang begitu besar sehingga sulit bagi kader lain untuk mencapai tingkat yang sama. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kharisma, kemampuan, pengalaman, atau mungkin kurangnya proses kaderisasi yang efektif di dalam partai.


Namun, dalam konteks demokrasi, gagasan tentang kepemimpinan seumur hidup sering dipandang problematik karena dapat menghambat regenerasi kepemimpinan dan mempersempit ruang untuk inovasi serta gagasan baru. Ada risiko bahwa partai akan bergantung pada satu individu, yang dapat mempengaruhi dinamika partai secara keseluruhan.


Kritik implisit terhadap sistem kaderisasi di partai yang mungkin tidak mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang memiliki kualitas setara dengan pemimpin yang ada. Hal ini bisa mengarah pada stagnasi atau bahkan krisis kepemimpinan di masa depan. 


Jakarta, 19 Agustus 2024

@Rosihan J. Khan

@garda indonesia

@presiden republik langit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#JKSangRevolusioner

#JKSangRevolusioner #JKSang #JKSangRevolusioner Revolusioner  #JKSangRevolusioner telah memimpin narasi dengan tangan kokoh, menghadirkan ge...