Kader Berani VS Penjilat
Kader Berani VS Penjilat
**Judul: Kader Yes Man di Partai Ini: Cermin Kemunduran atau Realitas Politik?**
Dalam panggung politik yang gemerlap, selalu ada mereka yang bersinar terang, namun banyak pula yang memilih untuk tetap dalam bayang-bayang. Namun, di partai ini, pertanyaan tajam meluncur dari mulut Presiden Republik Langit, @JK: *"Coba tunjukan! Ada ga kader bukan penjilat di partai ini?!"* Sebuah pertanyaan yang mengiris kedalaman jiwa, menyulut api kesadaran yang telah lama terpendam.
Kebanyakan kader menjadi "Yes besar, no kecil," tiada berani berpendapat. Mengapa demikian? Apakah ini cerminan dari budaya politik yang mengakar kuat, di mana loyalitas diukur dari seberapa sering seseorang mengangguk, bukan dari seberapa dalam mereka berpikir? Mereka lebih suka menjadi kader gagu, karena takut suara mereka akan menggoyahkan fondasi yang rapuh, atau bahkan meruntuhkan menara impian mereka sendiri.
Namun, di antara kerumunan itu, masih ada secercah harapan. Beberapa kader, meski jumlahnya sedikit, masih berani berdiri tegak. Mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa kebenaran harus dikatakan, meskipun pahit. Bahwa suara hati harus didengar, meskipun mengancam kenyamanan. Mereka inilah yang layak disebut sebagai pejuang sejati, bukan penjilat yang hanya mencari aman di balik selimut kepatuhan.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah partai ini siap menerima mereka? Atau justru akan menyingkirkan mereka karena terlalu berani dan vokal?
Presiden Republik Langit, tahu bahwa untuk membangun peradaban yang kuat, diperlukan lebih dari sekadar pengikut. Dibutuhkan pemimpin di setiap lapisan, mereka yang tidak hanya berani berkata "ya," tetapi juga memiliki keberanian untuk berkata "tidak," demi kebaikan bersama.
Wahai kader-kader di partai ini, dengarkanlah suara langit! Jadilah lebih dari sekadar bayang-bayang. Beranilah bersuara, berpikir, dan bertindak. Karena di akhir hari, sejarah tidak akan mengenang mereka yang diam, melainkan mereka yang berani.
Jakarta, 1 September 2024
@Jenghiskhan ( JK )
@garda Indonesia
@presiden republik langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar