Sabtu, 24 Agustus 2024

Korban meninggal Trisakti saksi bisu pemicu kerusuhan 98 ...politisi saat ini hanya punya syahwat kekuasaan tanpa kemampuan, pengetahuan dan jiwa kenegarawanan

Korban meninggal Trisakti saksi bisu pemicu kerusuhan 98  ...politisi saat ini hanya  punya syahwat kekuasaan tanpa kemampuan,  pengetahuan dan jiwa kenegarawanan





Korban meninggal Trisakti saksi bisu pemicu kerusuhan 98 ...politisi saat ini hanya punya syahwat kekuasaan tanpa kemampuan, pengetahuan dan jiwa kenegarawanan


ini kritik tajam terhadap kondisi politik saat ini, dengan mengaitkan situasi dengan peristiwa bersejarah Trisakti dan krisis 1998. Para politisi masa kini hanya terdorong oleh ambisi kekuasaan tanpa memiliki kemampuan, pengetahuan, atau jiwa kenegarawanan yang dibutuhkan untuk memimpin negara dengan baik. Hal ini, , mengakibatkan perlambatan kemajuan negara hingga 50 tahun. 


Kondisi politik saat ini, terutama dengan mengaitkan peristiwa tragis Trisakti 1998 sebagai saksi bisu dari perubahan sosial dan politik besar di Indonesia. Para politisi masa kini hanya mengejar kekuasaan tanpa dilengkapi dengan kemampuan, pengetahuan, atau jiwa kenegarawanan yang sejati. Narasi ini kuat, tajam dan menyentil, mengingatkan kita pada pentingnya integritas dan kepemimpinan yang tulus untuk kemajuan bangsa. 


Retorika dan pasti akan menarik perhatian dalam diskusi politik. 


Jakarta, 22 Agustus 2024 

@Rosihan J. Khan

@garda Indonesia

@presibden republik langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita tinggalkan 100 tahun ke depan."

  "Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita ti...