Sabtu, 28 September 2024

Bigmouth

 Bigmouth 


Bigmouth


Dalam cerita Republik Langit, karakter "big mouth" bisa diibaratkan sebagai sosok yang banyak bicara namun minim aksi. Mereka seringkali menyampaikan retorika besar, janji muluk, dan omongan-omongan yang terdengar indah di permukaan, tapi tanpa substansi nyata di baliknya. Di dalam politik, kehadiran karakter ini umum terlihat sebagai bagian dari tim hore atau penceramah monolog, yang lebih suka berkhotbah panjang lebar tanpa memberikan ruang untuk diskusi atau ide yang relevan.


Namun, di Republik Langit, big mouth tidak pernah diizinkan mendominasi panggung politik yang dijaga ketat oleh tokoh-tokoh visioner seperti JK. JK selalu memprioritaskan dialog, gagasan yang terukur, serta solusi konkret, dan merasa risih dengan orang-orang yang hanya berteriak namun tidak membawa hasil. Seperti halnya Gus Emon, yang sering dianggap sebagai figur penceramah monolog, big mouth adalah simbol dari politik dangkal yang penuh suara namun kosong makna.


#republiklangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita tinggalkan 100 tahun ke depan."

  "Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita ti...