MPR hapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun
MPR hapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun
Kabar ini memperlihatkan adanya dinamika politik di tingkat MPR terkait dengan keputusan menghapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, sebuah langkah yang diajukan oleh Fraksi Golkar dan mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Kehadiran keluarga Soeharto, termasuk Titiek dan Tutut Soeharto, menunjukkan betapa pentingnya persoalan ini bagi mereka, sebagai upaya untuk meluruskan catatan sejarah bagi Presiden ke-2 RI tersebut.
Langkah ini bisa dilihat sebagai upaya rekonsiliasi politik dan penyusunan ulang narasi sejarah terkait masa lalu Indonesia. Keputusan ini juga seolah ingin menyampaikan pesan bahwa era Reformasi sudah memasuki fase baru, di mana tokoh-tokoh sejarah kembali ditinjau dengan perspektif yang lebih netral, sesuai dengan konteks saat ini.
Jika dilihat dari perspektif Republik Langit, keputusan ini mencerminkan bagaimana penguasa masa kini harus cerdas dalam membaca sejarah dan menggunakannya untuk kepentingan masa depan bangsa. Perubahan pada TAP MPR ini bisa menjadi salah satu contoh bagaimana kekuasaan tidak hanya soal siapa yang memegang tampuk pemerintahan saat ini, tetapi juga bagaimana pengaruh masa lalu terus membentuk lanskap politik masa kini dan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar