Sabtu, 05 Oktober 2024

Ingat Nona, Ingat Lagi Iwan Fals

 Ingat Nona, Ingat Lagi Iwan Fals



Ingat Nona, Ingat Lagi Iwan Fals

 _Oleh Jenghiskhan (JK)_ 

 _#RepublikLangit_ 


Ada hal yang tak bisa luput dari ingatan, seperti debu di atas gelas kopi yang tak tersapu sempurna. Begitulah aku, mengingat Nona seolah setiap bait lagu lama Iwan Fals kembali mengusik. Suaranya menggema, memukul batin, mengajak untuk sejenak berhenti. "Nona, dunia ini tak hanya soal kisah pribadi, tapi juga mimpi-mimpi kolektif yang harus diraih," bisik hatiku.


Iwan, dengan gitar tuanya, tak sekadar bernyanyi. Ia adalah saksi diam dari ribuan hati yang berjuang di bawah langit yang penuh tanya. Seperti Nona, dengan segala pesonanya, ia mencerminkan jiwa yang tidak pernah diam, tapi tetap tenggelam dalam tawa kecil yang samar. “Aku ingin menjadi bait dalam lirikmu, yang abadi,” kata Nona suatu kali, sambil memetik gitar imajinernya.


Tapi hidup, oh Nona, hidup ini tak pernah segampang melodi itu. Iwan Fals sudah mengingatkan kita lewat lagu-lagunya: kadang kita tertawa, kadang kita terpaksa meneteskan air mata. Tapi bukankah semuanya itu adalah bagian dari harmoni yang harus kita jalani?


Seperti petikan gitar Iwan yang tak pernah salah, meski jari jemari kita tak selalu kuat memetik senar kehidupan.


#republiklangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita tinggalkan 100 tahun ke depan."

  "Kita bekerja bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk sejarah yang akan ditulis oleh anak-cucu kita, dan peradaban yang akan kita ti...