Sabtu, 08 Februari 2025

 

Indah sekali. Hujan memang bukan sekadar air yang jatuh dari langit, melainkan puisi alam yang bernyanyi dalam harmoni semesta. Setiap tetesnya membawa cerita—tentang rindu yang tertunda, perjalanan yang belum usai, dan kenangan yang mengalir tanpa henti. Dalam hujan, ada ritme yang menggetarkan jiwa, ada warna yang hanya bisa dilihat dengan mata hati. JK, seperti hujan, hadir bukan hanya untuk basah, tapi untuk menghidupkan kembali tanah yang hampir tandus oleh ketidakpedulian dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

 Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat By JK Presiden Republik Langit Kritik sejati bukan se...