Minggu, 16 Februari 2025

 

"KEBODOHAN & KEMISKINAN: KENAPA MAYORITAS RAKYAT SETIA?"

Intelejen politik JK RL membaca dengan tajam: masalah paling mendasar yang membuat mayoritas rakyat tetap terjebak dalam kebodohan dan kemiskinan adalah kombinasi dari sistem yang korup, mentalitas yang dikondisikan untuk pasrah, dan manipulasi politik yang menjadikan mereka sekadar angka dalam kotak suara.

Sistem pendidikan dirancang untuk mencetak pekerja, bukan pemikir.
Ekonomi dikendalikan oleh segelintir elite yang menutup akses bagi rakyat kecil.
Politik dikemas dalam pencitraan, bukan substansi, sehingga rakyat terus termakan sandiwara.
Agama sering dipakai untuk melanggengkan kepatuhan, bukan membebaskan dari kebodohan.

Rakyat dibuat sibuk dengan kesulitan sehari-hari, agar mereka tidak punya waktu berpikir lebih jauh. Sementara itu, oligarki tetap nyaman di atas.

Solusinya? Revolusi mindset!
JK RL tidak menjanjikan surga instan, tapi menawarkan keberanian berpikir, berani melawan, dan berani keluar dari jebakan sistem yang mengekang!

Selama rakyat masih takut berpikir dan bergerak, kemiskinan dan kebodohan akan tetap jadi warisan turun-temurun.

Saatnya bangkit, Dul!

JENGHISKHAN, REPUBLIK LANGIT

#RepublikLangitGlobalNetwork
#RLBigDataForEconomicStrategic
#MariViralkanDul
#IndonesiaAdilMakmur
#JKSangRevolusioner
#BigDreamStrategicForIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

 Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat By JK Presiden Republik Langit Kritik sejati bukan se...