Rabu, 05 Februari 2025

 

Tasawuf adalah jalan untuk melihat keindahan Islam dari kedalaman ruhani, bukan sekadar ritual lahiriah. Ia mengajarkan bahwa Islam bukan hanya aturan, tetapi cinta dan kedekatan dengan Allah.

Mengapa Tasawuf Penting?

  1. Menjernihkan Hati dari Sifat Duniawi

    • Kesombongan, dengki, tamak, dan cinta dunia yang berlebihan adalah penghalang menuju hakikat Islam.
    • Tasawuf mengajarkan zuhud, yaitu menggunakan dunia tanpa diperbudak oleh dunia.
  2. Menghidupkan Ruh Ibadah

    • Shalat bukan sekadar gerakan, tapi pertemuan ruhani dengan Allah.
    • Zakat bukan hanya kewajiban, tapi pembersihan harta dan jiwa.
    • Puasa bukan hanya menahan lapar, tapi menyadarkan bahwa nafsu harus dikendalikan.
  3. Memandang Hidup dengan Mata Hati

    • Dunia ini fana, yang abadi hanya Allah.
    • Kekuasaan, harta, dan jabatan bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk menuju ridha-Nya.
  4. Menyatukan Akal dan Cinta

    • Islam bukan hanya hukum yang kaku, tapi juga keindahan cinta kepada Allah dan sesama makhluk.
    • Sufi besar seperti Rumi, Al-Ghazali, dan Ibnu Arabi mengajarkan bahwa cinta adalah inti kehidupan.

Relevansi Tasawuf di Era Modern

  • Politik dengan Akhlak → Kekuasaan harus menjadi jalan untuk kemaslahatan, bukan sekadar alat dominasi.
  • Ekonomi dengan Keberkahan → Harta harus digunakan untuk membangun kesejahteraan bersama, bukan sekadar menumpuk kekayaan.
  • Ilmu dengan Hikmah → Pengetahuan harus membawa manusia lebih dekat kepada kebenaran, bukan sekadar alat eksploitasi.

Tasawuf bukan pelarian dari realitas, tetapi kedalaman memahami realitas dengan kebijaksanaan. Tanpa tasawuf, Islam hanya menjadi aturan kering; dengan tasawuf, Islam menjadi keindahan yang menyinari dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

 Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat By JK Presiden Republik Langit Kritik sejati bukan se...