Sabtu, 01 Maret 2025

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

 Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

By JK Presiden Republik Langit


Kritik sejati bukan sekadar teriakan di tengah keramaian, bukan sekadar lemparan batu dari kejauhan. Kritik adalah bentuk cinta yang membangun, bukan kebencian yang merusak. Kritik adalah seni berbicara, bukan sekadar ocehan kosong tanpa makna.


Tetapi, lihatlah negeri ini! Mengapa korupsi merajalela? Karena lembaga penegak hukum tidak lagi berfungsi! Mereka yang seharusnya menjadi benteng keadilan malah menjadi bagian dari permainan kotor. Bukannya memberantas korupsi, mereka malah ikut berpesta dalam gelimang uang haram!


Negeri ini tidak kekurangan orang pintar, tapi kehilangan orang jujur! Para pemimpinnya bukanlah singa yang gagah berani, tapi kambing yang dikelilingi serigala! Tak berdaya, tak punya taring, hanya menjadi simbol tanpa kuasa!


Di Republik Langit, kami tidak bicara teori kosong! Kami tidak hanya mengkritik, tapi juga menyalakan obor perubahan! Karena kritik tanpa solusi hanyalah keluhan, dan diam dalam kebusukan adalah bentuk pengkhianatan!


Maka bangkitlah! Jika hukum sudah mati, keadilan harus diperjuangkan! Jika pemimpin lemah, maka rakyat harus menjadi singa yang mengaum!


Revolusi tidak butuh pecundang, tetapi pemimpin sejati yang lahir dari keberanian dan kebenaran!


#JKSangRevolusioner

#RepublikLangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat

 Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat Antara Kritik, Cinta, dan Seni Berpendapat By JK Presiden Republik Langit Kritik sejati bukan se...